Friday, October 7, 2011

berkelip-kelip mataku pinta berbicara,
ku tatap memek buruk mukaku di hadapan sinaran cermin,
hatiku berkata inilah wajahku,
tidak pernah sedikit pun parut di mukaku beralih posisi,
aku tak mahu sekali mengalihkannya,
aku tahu ia akan menjadi jambatan,
yang menyambungkan ingatannya terhadapku,

10 tahun penantianku sering kali aku persoalkan,
10 tahun doa itu tak pernah putus dari bibirku,
demi merialisasikan azam yang pernah aku sematkan suatu ketika dahulu,
doaku akhirnya dimakbulkan-Nya,

 " Ya Allah aku tahu apa yang aku pinta ini sangat melampau,
         tapi aku tahu bagimu taidak ada yang mustahil,
   sesungguhnya engkau maha besar,maha pengasih,dan engkau mengetahui segala
   apa yang terjadi dan akan terjadi.aku memohaon Ya Allah izinkan aku bertemu 
   dengan hambamu walau sesaat cuma,walau hanya aku dapat melihatnya di kejauhan cuma "
 
10 tahun doa ini meniti dibibirku tiap kali aku berdoa...
dan akhirnya termakbul jua apa yang selama ini aku hajatkan,
Terima Kasih Ya Allah,
tiada kata yang mampu aku ucapkan kepadamu,
hanyalah sejuta kesyukuran ku panjatkan kepadamu,
walau dia hanya berada di dada skrin cuma,
sejuta kerinduan yang aku pendamkan selama ini terubat,
hanya dengan melihat segaris senyuman kebahagian diwajahnya,

tetapi setelah aku bertemu denganmu,
langkahku tiba-tiba terhenti,
kerna aku disisimu hadirnya bidadari yang melakar pelangi menyerikan hari-harimu,
kini aku dengan penuh keyakinan,
melepaskan kau dari hati ini yang penuh kerelaan,
kini ku noktahkan ia sebagai cinta pertamaku,
ku kuburkan segala kenangan yang pernah aku simpan suatu ketika dahulu,
pergilah kasih...pergilah sayang,,pergilah rinduku...
damailah engaku bersemadi di sana,
aku disini akan selalu mendoakan kebahagianmu,

kini aku akur....
cinta pertamaku bukanlah cinta terakhirku....








No comments:

Post a Comment