Wednesday, November 23, 2011

yang sebenarnya

sekali lagi apa yang aku harapkan mengoncang kekecewaan,
aku masih lagi bisa tersenyum kerna aku tahu,
Allah telah menentukan yang terbaik untuk aku,
segalanya aku terima qada dan qadar dengan penuh redha,

aku letih sangat sanagt sangat,
penat mencari kesempurnan yang tak pernah hadir,
aku tak tahu bagaimana harus aku jadi cantik lagi,
andai itu bisa melumpuhkan kau dari pergi dariku,
aku tak tahu bagaimana harus aku lembut lagi,
andai itu bisa mencairkan rasa sayangmu hanya untukku,
aku tak tahu bagaimana lagi manis senyuman hendak aku ukirkan,
andai itu bisa mengenggam kepercayaanmu,
seandainya kau tahu dikala ini apa yang aku pahatkan,
sedihnya Ya Allah,

sumpah dikala ini rasa ini yidak dapat dibendung,
empangan air dimata aku seakan terkeluar,
aku sangat mengharapkan ia keluar,
aku ingin merasakan sedikit kelegaan dalam kekecewaan ini,
hina sangatkah aku ini sehingga tiada ruang untuk aku berdiri,
aku faham apa ertinya ini,
ya aku akui aku sayangkan kau,
mungkin aku harus melepaskan kau untuk kau bahagia disana,
walau hati ini berat melepaskan,
kerana aku sayangkan kau pergilah,
pergilah sayang,pergilah aku tak akan pernah menghalang kebahagian kau,
walau dihati ini hanya tuhan sahaja yang tahu bertapa perit yang ku rasa,
untuk kau segalanya akan ku lakukan...
mungkin di saat itu air mata ini menjadi yang terakhir kali ia berlinang,

mungkin telah ditakdirkan tuhan,
antara kita tidak tertulis untuk bersama,
terima kasih aku ucapkan kerna hadir dalam hati aku,
tolong,tolong doakan agar aku berhenti mencintaimu,
kerna kau memang yang terindah yang singgah dalam kecil hati aku,
alasan yang bodoh,sesuatu yang tak palsu,tiada penjelasan didengari,
suatau hari nanti kau akan tahu,
yang sebenarnya aku telah jatuh cinta padamu :)

No comments:

Post a Comment