Thursday, September 15, 2011

semalam kau ketuk pintu hati ku ,
kau kata kau akan kunci hati ku hanya untuk mu ,
semalam kau kata tiada satu molekul pun yang bisa menyakiti ku ,
kau kata akan ku cincang molekul itu menjadi sekecil-kecil zarah ,
semalam kau kata andai bumi ini terbelah dua tanganku tidak akan kau lepas ,
kau kata akan kau ikat daku disisimu agar tidakku terlepas ,

semalam kau ucap sayang , rindu ,dan cinta padaku ,
ku tolak kerna ku takut ia hanyalah sekadar di angin lalu ,
kau kata " sumpah sayang , saya tak bohong "
kau kata lagi "tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulut saya dusta "
kau kata akan kau ukir senyuman dibibirku setiap hari ,
kau kata akan kau alun kan gelak tawa ku setiap hari ,
kau kata akan kau bekalkan bintang untuk menjagaku ,
kau kata akan kau hembuskan rindumu diangin lalu ,


indahnya mutiara kata kau ucap untuk ku ,
hebatnya kau bermain metafora kata dengan ku ,
kau kata kau setia ,
kau kata kau cinta ,
tapi...
kau lupa kata ia hanya sementara.....
kau lupa kata ia hanya ucapan yang menyakitkan...

terima kasih atas segala yang telah kau coretkan dalam hidup ku,
tiada air mata yang bisa ku tangiskan,
tiada rasa pilu yang bisa kau garitkan,
tiada rasa sedih yang bisa ku lukiskan,
hanyalah doa yang bisaku hadiahkan atas pemergianmu dalam hidupku....
" semoga kau bahagia dengan segala yang kau capai , tapi ingatlah Allah sentiasa melihat apa yang kita telah coretkan sepanjang perjalanan hidup kita , semoga kau rasa juga apa yang ku rasa kan "

No comments:

Post a Comment