Sebelumnya kau pergi
Renunglah ku di sini
Kerna mungkin terjadi
Kita takkan bersua lagi
Anggaplah pertemuan ini
Mungkin yang terakhir
Dan tak usah
Kita kesali
Atas apa yang terjadi
Banyaknya pengorbanan
Telah ku pertaruhkan
Mungkin tiada bermakna
Telah banyak mengguris rasa
Untuk itu maafkanku
Kiranya menggangu ketenagan
Dalam hidup mu yang tak perlu kehadiranku
Dugaan...
Inikah dugaan untukku
Hujungnya yang tak seindah mimpi
Hanyalah igauan ngeri
Kau yang pernah ku rindu
Mudahnya berlaku
Mengapa begitu
Berubah layu
Aku menerima
Salam perpisahan
Segalanya sebagai ingatan
Biarlah impian kan berlalu dengan mu
# tiada pernah aku menduga mencintaimu satu penyiksaan
menyangimu penuh bersyarat
mengasihimu dipinta berbayar
ye " mungkin telah ditakdirkan Tuhan antara kita tidak tertulis untuk bersama "
beri aku masa untuk melupakanmu kerna
" HATIKU BEKU BUAT SEKIAN LAMANYA NUTUK KAU "
Friday, January 27, 2012
Sunday, January 1, 2012
tak banyak sayang
mak pesan " kalau itu bukan hak kita,kalau itu bukan kita punya...jangan pandang pun nanti orang kesian,sebab kesian nanti orang bagi "
betul kata mak...
aku tak akan pernah lupa pesan mak...
mak pesan lagi " jangan main cinta...sebab sakit jatuh cinta itu lebih sakit dari jatuh longkang " katanya lagi " luka di luar boleh di ubati...luka di hati..Tuhan saja yang tahu "
aku memang manusia degil,lebih degil dari apa yang disangka,
tanpa aku duga ia datang padaku...
dengan tulus ikhlas aku terima kehadirannya benar ia sangat luhur dari hati yang carik ini,
segala lontaran busuk,bangkai,lopak berbaur fitnah aku mamah hingga lumat,
satu persatu aku kunyah tanpa henti bila hancur aku telan,
ye sepahit hempedu rasanya namun tidak pernah aku menyesal,
bagai halilintar menusuk nusuk memampatkan dustanya,
namun telinga ini bagai mengerti hati ini sedang dilanda angau,
apa yang di dengar langsung langsung di ibaratkan angin lalu,
pabila lilin mencair benar benar ditanganku baru ku sedar sebenarnya lelehan itu panas,
kelip kelip mataku cuba menenangkan sakitnya tapi lebih sakit di dalam,
disudut itu aku berfikir sehabis mungkin...
bagaimana cantik aku perlu untuk tidak dia memandang kearah lain ?
akui diri ini lembut tidak pernah menjamah sifatku,
akui ego diri ini tak pernah hilang dari wajahku,
jujur aku tahu amat sukar untuk melakukannya,
tapi percayalah sayang kuatnya cinta aku sikit pun aku tak pernah marah asalkan kau jujur,
tiap detik aku tak pernah meragui kejujuranmu tapi kau mengkhianati kepercayaanku,
bairlah aku dengarnya dengan sendiri dari mulutmu,
busuk,hanyir, aku tak peduli aku tak peduli,
lihat ke mataku dan jujurkan berkata sedikit pun aku tak akan pernah terfikir untuk meledakakan marah,
tapi bukan ini yan kau pilih...diam tak kena tempat...
satu benda yang aku ingin ungkapkan pada kau,
madu itu manis sayang...
manis sangat sayang...
tak ada orang pernah lakukan ayuh kita lakukan...
bermadu sebelum masanya...
aku rela asalkan kau bahagia,
kerna...
aku bukan din beramboi yang bisa mengulang - ulang jenaka melempar gelak untuk mu,
aku bukan siti nurhaliza yang bisa mengulang - ulang senyuman manisnya untuk mu,
aku bukan aku bukan aku bukan...
tak banyak yang aku pinta sayang....
tak banyak sayang....
sayang...
jujur bisa menyimbah api cemburu aku...
apa yang terjadi sekali pun rasa sayang,kasihku tak akan tertumpah pada yang lain...
hanya untukmu sayang...
jujur
jujur
jujur
jujur walau itu menyakitkan...
bagi aku itu adalah anugerah yang paling terindah yang pernah aku dapat :))))))
betul kata mak...
aku tak akan pernah lupa pesan mak...
mak pesan lagi " jangan main cinta...sebab sakit jatuh cinta itu lebih sakit dari jatuh longkang " katanya lagi " luka di luar boleh di ubati...luka di hati..Tuhan saja yang tahu "
aku memang manusia degil,lebih degil dari apa yang disangka,
tanpa aku duga ia datang padaku...
dengan tulus ikhlas aku terima kehadirannya benar ia sangat luhur dari hati yang carik ini,
segala lontaran busuk,bangkai,lopak berbaur fitnah aku mamah hingga lumat,
satu persatu aku kunyah tanpa henti bila hancur aku telan,
ye sepahit hempedu rasanya namun tidak pernah aku menyesal,
bagai halilintar menusuk nusuk memampatkan dustanya,
namun telinga ini bagai mengerti hati ini sedang dilanda angau,
apa yang di dengar langsung langsung di ibaratkan angin lalu,
pabila lilin mencair benar benar ditanganku baru ku sedar sebenarnya lelehan itu panas,
kelip kelip mataku cuba menenangkan sakitnya tapi lebih sakit di dalam,
disudut itu aku berfikir sehabis mungkin...
bagaimana cantik aku perlu untuk tidak dia memandang kearah lain ?
akui diri ini lembut tidak pernah menjamah sifatku,
akui ego diri ini tak pernah hilang dari wajahku,
jujur aku tahu amat sukar untuk melakukannya,
tapi percayalah sayang kuatnya cinta aku sikit pun aku tak pernah marah asalkan kau jujur,
tiap detik aku tak pernah meragui kejujuranmu tapi kau mengkhianati kepercayaanku,
bairlah aku dengarnya dengan sendiri dari mulutmu,
busuk,hanyir, aku tak peduli aku tak peduli,
lihat ke mataku dan jujurkan berkata sedikit pun aku tak akan pernah terfikir untuk meledakakan marah,
tapi bukan ini yan kau pilih...diam tak kena tempat...
satu benda yang aku ingin ungkapkan pada kau,
madu itu manis sayang...
manis sangat sayang...
tak ada orang pernah lakukan ayuh kita lakukan...
bermadu sebelum masanya...
aku rela asalkan kau bahagia,
kerna...
aku bukan din beramboi yang bisa mengulang - ulang jenaka melempar gelak untuk mu,
aku bukan siti nurhaliza yang bisa mengulang - ulang senyuman manisnya untuk mu,
aku bukan aku bukan aku bukan...
tak banyak yang aku pinta sayang....
tak banyak sayang....
sayang...
jujur bisa menyimbah api cemburu aku...
apa yang terjadi sekali pun rasa sayang,kasihku tak akan tertumpah pada yang lain...
hanya untukmu sayang...
jujur
jujur
jujur
jujur walau itu menyakitkan...
bagi aku itu adalah anugerah yang paling terindah yang pernah aku dapat :))))))
Subscribe to:
Posts (Atom)